Kamis, 26 April 2012


9 Etika Penting yang Kini Sering Dilupakan

Kehidupan yang makin penuh tuntutan membuat gaya hidup manusia semakin berubah. Bahkan beberapa hal sederhana yang dulu penting kini sering dilupakan.

Di tengah kesibukan dan nilai-nilai baru yang kita terima dari berbagai sumber, banyak hal kecil yang pelan-pelan ditinggalkan. Etika-etika ringan yang dulu penting, kini perlahan terlupakan atau bahkan sengaja disamarkan untuk kepentingan pribadi. Tentu saja Anda tak ingin dicap sebagai orang yang egois dan tidak peduli sekitar.

1. Maaf, terima kasih, tolong
Tiga kata ini sering kali lupa kita ucapkan kepada orang-orang di sekitar. Akan lebih baik menggunakan kata “tolong” saat meminta office boy atau asisten rumah tangga melakukan sesuatu untuk kita. Begitu juga sesudahnya, kata terima kasih kerap lupa diucapkan. Memang kesannya sepele, tapi orang yang dimintai bantuan akan merasa lebih dihargai jika Anda mau mengucapkan tolong dan terima kasih.

Saat bersenggolan di pusat perbelanjaan atau tak sengaja menginjak kaki orang saat berhimpitan di bus, seringkali terlihat orang tersebut hanya berpaling tanpa mengucap kata maaf. Tak ada yang dirugikan saat kata maaf terucap, yang ada justru perasaan lebih tenang. Kata maaf merupakan kata yang simpel namun seringkali sulit diucapkan. Jangan termakan gengsi saat mengucap kata maaf. Itu bisa membantu Anda memperbaiki hubungan dengan orang lain atau membuat suasana menjadi lebih damai.

2. Menatap mata
Pemandangan umum saat ini adalah, seseorang menatap ponselnya ketika berbicara dengan orang lain. Usahakanlah untuk selalu menatap lawan bicara Anda saat sedang berbicara atau memberikan instruksi. Tunda sesaat aktivitas di handphone Anda ketika sedang berbicara dengan seseorang. Menatap lawan bicara akan membuat mereka merasa lebih dihargai. Jika memang respon di ponsel Anda tidak bisa ditunda, sebaiknya komunikasikan hal tersebut dengan lawan bicara. Katakan "Maaf saya harus menjawab SMS penting ini terlebih dahulu," dan setelah itu lanjutkan pembicaraan.

3. Menahan pintu
Ini tindakan yang sangat simpel yang menunjukkan Anda menghargai orang lain. Saat hendak keluar atau masuk melalui pintu, usahakan tahan pintu untuk orang di belakang Anda. Tindakan kecil ini menunjukkan Anda orang yang perhatian dan menghargai orang lain di sekitar.

4. Masuk lift
Bahkan di perkantoran mewah, pemandangan ini sering terjadi. Seseorang langsung masuk ke lift ketika belum semua orang di lift keluar. Tindakan seperti ini justru membuat proses keluar-masuk lift lebih lama karena ada orang yang terhalang untuk keluar. Sebaiknya, tunggu sampai semua orang keluar baru Anda masuk ke dalam lift. Dengan begitu semua orang nyaman dan tidak perlu ada orang yang kesal dan mengumpat karena terhambat jalan keluarnya.

5. Berikan tempat duduk
Sering kali penumpang yang masih sanggup berdiri terlihat menduduki kursi yang seharusnya bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Walau sejak sekolah dasar pelajaran ini sudah diberikan, tapi tetap saja masih banyak orang yang melupakannya. Wanita hamil, orang berusia lanjut, penyandang cacat, dan anak-anak sebaiknya diberikan prioritas untuk memperoleh tempat duduk. Bahkan di beberapa kendaraan umum sudah ada tanda untuk itu. Beberapa teman bahkan mengaku sering pura-pura tidur agar bisa tetap duduk walau ada yang lebih membutuhkan.

Posisikan diri Anda seperti orang tersebut, jika Anda merasa ingin duduk saat membawa bawaan berat, maka tak ada salahnya memberikan tempat duduk pada orang yang membawa bawaan berat saat bertemu di kendaraan umum.

6. Antre

Terburu-buru bukan alasan untuk memotong antrean dengan berbagai trik. Jika ada sekumpulan orang menunggu di depan lift, Anda tak bisa semena-mena menyerobot ke depan untuk mendapat giliran masuk. Bukan hanya Anda di dunia ini yang terburu-buru. Hargailah orang lain di sekitar. Anda tentu kesal jika antrean Anda diserobot. Jangan melakukan hal yang sama pada orang lain.

7. Memperkenalkan teman
Adakalanya kita lupa mengenalkan teman kita dengan teman baru saat bertemu di suatu tempat. Jika Anda pergi dengan ibu, lalu bertemu teman, kenalkanlah ibu Anda kepada teman. Begitu juga ketika Anda pergi bersama orang lain. Kenalkan teman Anda beserta hubungannya. Misalnya, "kenalkan ini Adam, kakak saya" atau "kenalkan ini Dina, teman kantor saya". Hal kecil tersebut membuat teman atau partner kita merasa dihargai karena diakui keberadaannya. Selain itu membuka pertemanan baru adalah hal yang baik.

8. Sibuk dengan telepon
Saat ada pertemuan penting atau beribadah, jangan lupa atur bunyi telepon seluler Anda agar tidak menganggu. Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan angkat telepon masuk saat sedang dalam pertemuan penting. Minta izin terlebih dahulu lalu tinggalkan ruangan jika memang harus mengangkat telepon.

Begitu juga dengan nada bicara, usahakan untuk tidak berbicara dengan suara keras saat Anda berada di tempat umum seperti mal, kantor, atau sekolah. Kehadiran ponsel pintar membuat banyak orang kini terbagi perhatiannya pada kegiatan yang sedang dilakukan. Saat sedang beribadah sebaiknya simpan rapat-rapat ponsel Anda di tas. Jangan pula membuat teman atau orang tua Anda kesal dengan terus memainkan ponsel saat berbicara dengan mereka.

9. Menyapa
Saat bertemu tetangga, berikan sapaan yang ramah. Jangan berlaku pura-pura tidak melihat ketika berpapasan dengan orang yang Anda kenal. Bangun hubungan baik hanya dengan teguran yang sederhana. Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan orang tersebut. Karena itu tak ada salahnya bangun hubungan baik dengan tindakan-tindakan yang kecil namun berarti.

Rabu, 25 April 2012

tenaga eksogen


TENAGA EKSOGEN
A.  PELAPUKAN
Pelapukan merupakan tenaga eksogen yang menghasilkan bentuk muka bumi, yaitu proses perusakan dan penghancuran massa batuan yang disebabkan oleh pengaruh cuaca, angin dan organisme.
Factor yang mempengaruhi kecepatan dalam pelapukan
1.      Tingkat kekuatan dan kekompakan batuan
2.      Topografi/kemiringan lereng
3.      Keadaaan topografi vegetasi/organism yang lain
4.      Unsure-unsur kimia yang terkandung daln batuan
Berdasarkan proses terjadinya pelapukan dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.      Pelapukan mekanik
Pelapukan proses penghancuran dan perusakan massa batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa mengubah susunan kimia.
Factor yang menyebabkan terjadinya pelapukan mekanik, yaitu:
a.       Perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam
b.      Pembekuan air didalam celah-celah batuan
c.       Mengkristalnya air garam
d.      Akibat erosi didaerah pegunungan.
2.      Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi merupakan proses penghancuran massa batuan yang disertai perubahan struktur kimia batuan. Pelapukan ini jg terjadi karena proses kimiawi sehingga batuan menjadi lapuk maka disebut batuan.misalnya batuan kapur yang terkena air. Batu kapur/batu gamping dg rumus kimia CaCo3 bila dicampur dengan air hujan (H2O) yang mengandung CO2 maka dia akan larut. Inilah contoh daripada pelapukan kimiawi.
             Pelapukan kimiawi dapat juga kita lihat pada daerah/pengunungam kapur (karts)
Gejala karst  karts tersebut aseperti:
a.       Dolina
b.      Uvala
c.       Gua dan sungai dalam tanah
d.      Stalaktit dan stalagmit
Stalaktit dan stalagmit terbentuk akibat pelapukan kimiawi
Terjadinya stalaktit dan stalakmit pada gua juga akibat dari pelapukan kimiawi
3.      Pelapukan organik
Pelapukan organik adalah proses penghancuran massa batuan yang disesbkan oleh binatang dan tumbuhan atau mkhluk hidup
contohnya: proses penghancuran batuan yang dilakukan oleh akar tanaman yang menempel pada batuan

B.  EROSI (pengikisan)
Erosi adalah proses terlepasnya partikel batuan secara alamiah oleh tenaga pengangkut yang ada dipermukaan bumi antara lain angin dan air.
Berdasarkan zat pelarutnya erosi dibedakan menjadi 4 jenis yaitu sebagai berikut.
1.      Ablasi
2.      Abrasi
3.      Eksarasi
Hasil dari erosi gletser
Hasil dari erosi gletser
4.      Deflasi
Bentuk erosi dari angin berupa blow holes
Bentuk erosi dari angin berupa blow holes

C.  MASS WASTING (tanah bergerak)
Mass wasting adalah perpindahan massa batuan atau tanah karena pengaruh gaya berat. Proses terjadinya mass wasting sama dengan proses erosi yaitu melalui tahapan pelepasan massa batuan atau tanah dari induknya.
Factor yang menyebakan terjadinya mass wasting antara lain
1.      Kondisi alamiah material
2.      Kadar air yang terkandung dalam mineral
3.      Kemiringan dan kestabilan lereng
4.      Gempa bumi banjir, atau peristiwa geologi lainnya.
Contok bentuk mass wasting antara lain
1.      Tanah longsor
2.      Tanah mablas/ambruk
3.      tanah nendat
4.      tanah mengalir
5.      lumpur mengalir
6.      rayapan tanah

D.  SEDIMENTASI (pengendapan)
Sedimentasi adalah proses pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh air, angin dan es (cairan gletser)
Berdasarkan tempat dan tenaga pengendapan, proses sedimentasi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut
1.      Sedimentasi fluvial
Proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai
Bentukan alam hasil sedimentasi fluvial antara lain.
a.       Dataran banjir
b.      Kipas alluvial
c.       Tanggul alam
d.      Gosong sungai
e.       Delta
2.      Sedimentasi Aeolis
Proses pengendapan material-material yang dibawa/diangkut oleh angin
3.      Sedimentasi marine
Proses pengendapan material yang dilakukan oleh gelombang yang terdapat disepanjang pantai.
Adapun bentukan alam hasil dari sedimentasi marine antara lain.
a.       Gosong
b.      Tombolo
c.       spit

tenaga vulkanisme


TENAGA VULKANISME 

TENAGA VULKANISME ADALAH suatu peristiwa yang terjadi sehubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. MAGMA ADALAH ……………???

Ada 2 gerakan pada magma yaitu :
1.       Intrusi Magma
Adalah Proses penorobosan magma melalui rekahan-rekahan (retakan)dan celah pada lapisan batuan pembentuk litosfer, tetapi tidak sampai ke permukaan bumi. peristiwa intrusi magma disebut juga PLUTONISME. Walau tidak sampai ke permukaan bumi, penerobosan magma ini menghasilkan batuan beku di dalam lapisan kulit bumi yang disebut INTRUSIVE. Bentuk intrusi magma misalnya : seperti
a.    Batolit
b.    Lakolit
c.    Sills atau kepingan intrusi
d.    Korok atau gang

2.       Ekstrusi Magma
Adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi.
Ada 2 cara proses keluarnya magma yaitu:
a.       Erupsi Epusif
Adalah letusan yang tidak menimbulkan ledakan, karena tekanan gas yang kurang kuat
b.      Erupsi Eksplosif
Adalah letusan yang menyebabkan ledakan besar, karena akibat dari pada tekanan gas magmatis yang sangat kuat.
                Berdasaekan celah/lubang keluar, erupsi magma dibedakan menjadi:
a.       Erupsi Liner
b.      Erupsi Areal
c.       Erupsi sentral
Berdasarkan bentuknya Gunung Api dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.       Gunung APi Strato/ Kerucut
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_325/Image/materi2-a.jpghttp://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_325/Image/materi2.jpg
2.       Gunung Api Perisai
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_325/Image/materi2-c.jpghttp://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_325/Image/materi2b.jpg  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5dnPDPDxMXylOROpsj6DEJg59npQ0mzvSr33ONesy4D_h142hsfbg34monNaDm3Hcs2RYKAV_urt2U6gurpnQT8lSkIIIH3WTG24cGUZfCZj6i8nWN3niY2gyz7WNKOkeSjoVnB5Rksg/s400/nb+mbn%252C.jpeg
3.       Gunung apiu maar
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_325/Image/materi2-b.jpghttp://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_325/Image/materi2a.jpg  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0vmQqdeYic7HI1_toI5RAPgJWCoSTjG_UYDR_C0SIffOTrn2C7e-rdjiItxdM_4nDu6Uajk_tktDtV0CK9jT_Z4zGHDWfHeW0rSz1Q1omTpkrgEnCYZeLRx2IzDW-D4SU6AN83ff_IAE/s400/gfrgh.jpeg
Berdasarkan tipe letusan gunung api, gunung api dibedakan sebagai berikut:
1.       Hawaii
image
2.       Stramboli
3.       Vulkano
image

4.       Merapi
image
5.       Perret atau plinian
image

6.       Pele
7.       Sint Vincent
image


Tipe letusan Gunung Api


 










stramboli